Pada tanggal 5 Desember 2024, Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Arab FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakartamengadakan Seminar Nasional dengan tema "Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Arab", yang dihadiri oleh berbagai akademisi, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dari seluruh Indonesia. Seminar ini bertujuan untuk membahas berbagai inovasi terbaru dalam bidang pengajaran bahasa dan sastra Arab, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif di era digital dan globalisasi.

Seminar dimulai dengan sambutan dari Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga yang menyampaikan pentingnya terus mengembangkan inovasi dalam pembelajaran bahasa Arab, mengingat bahasa ini memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan internasional dan pengembangan ilmu pengetahuan. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan presentasi utama dari beberapa narasumber terkemuka dalam bidang pendidikan bahasa Arab yaitu (1) Dr. H. Arman Husni, Lc., MA., (2) Dr. Hj. Umi Mahmudah, MA., (3) Dr. Moh. Wakhid Hidayat, S.A., MA., (4)Dr. Adhi Setiyawan, M.Pd. dan (5)Dr. Agung Setiyawan, S.Pd.I., M.Pd.I., yang masing-masing membahas pendekatan baru dalam pengajaran bahasa Arab dan sastra, serta peran teknologi dalam memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif.

Dalam seminar ini para pembicara memaparkan berbagai metode dan kurikulum inovatif yang telah diterapkan di beberapa universitas, sekolah dan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal. Salah satu tema utama yang diangkat adalah penggunaan teknologi digital, seperti aplikasi pembelajaran bahasa, platform online, dan penggunaan media sosial untuk mendukung pembelajaran bahasa Arab secara lebih efektif dan menarik. Teknologi dianggap mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel, memungkinkan mahasiswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, seminar juga mengupas topik tentang tantangan dalam mengajarkan sastra Arab di tengah perkembangan zaman. Para ahli yang menjadi pembicara dalam sesi ini berbagi pengalaman mengenai bagaimana cara mengintegrasikan nilai-nilai sastra Arab dengan teknologi dan konteks sosial saat ini. Diskusi ini menghasilkan pemikiran baru tentang bagaimana sastra Arab dapat terus relevan dan menarik bagi generasi muda tanpa mengurangi kekayaan makna dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Seminar ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka yang sangat interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait inovasi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Arab. Para narasumber memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya kolaborasi antara pengajar, teknologi, dan mahasiswa dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif. Seminar ini berhasil memberikan inspirasi bagi semua peserta untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan bahasa Arab, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih kompeten dalam menguasai bahasa dan sastra Arab.