Persiapan Internasionalisasi, Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Arab Mendiskusikan Sandwich Program

Persiapan Internasionalisasi, Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Arab Mendiskusikan Sandwich Program
Yogyakarta, 25 Maret 2021. Dalam rangka internasionalisasi, Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Arab mengadakan diskusi mengenai persiapan Sandwich Program. Diskusi dihadiri oleh Kepala Program Studi S3 PBA, Ibu Dr. Hj. R. Umi Baroroh, M. Ag; Sekretaris Program Studi S3 PBA, Bapak Dr. Nasiruddin, M.S.I, M.Pd; Bapak Dr. Sukiman, M.Pd., selaku Kepala Prodi S3 Pendidikan Agama Islam; Bapak Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., MA., Ph.D. dari Program Studi Pascasarjana Studi Islam selaku narasumber; Bapak Dr. Tulus Mustofa Lc. MA, selaku narasumber; Bapak Sibawaihi, S.Ag., M.Si.,Ph.D. dari Program Studi Pascasarjana Pendidikan Agama Islam. Diskusi juga dihadiri tim S3 PBA dan mahasiswa.
Ibu Dr. Hj. R. Umi Baroroh, M.Ag. selaku Kepala Program Studi S3 PBA membuka diskusi dengan menekankan pentingnya fiksasi dan tindak lanjut yang matang tentang Sandwich Program. Sandwich Program S3 PBA masih dalam tahap rancangan, sehingga diskusi bersama dari pihak Pascasarjana, dosen, dan mahasiswa diharapkan dapat mengerucut menjadi Sandwich Program yang bisa menampung semua aspirasi.
Bapak Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., MA., Ph.D. dari Pascasarjana Studi Islam selaku narasumber menyampaikan beberapa hal. Pascasarjana Studi Islam sudah melaksanakan Sandwich Program beberapa kali, mulai dari Sandwich Program di benua Asia hingga Eropa yang bekerjasama dengan berbagai Universitas dunia. Dasar dari Sandwich Program awalnya adalah komunikasi informal terlebih dahulu berdasarkan relasi per orang hingga nantinya bisa berubah berbasis MoU yang melibatkan lembaga.
Sandwich Program sendiri mempunyai beberapa jenis, yaitu Sandwich Program terstruktur, dimana program terdaftar dalam prodi (SKS) di kurikulum dan Sandwich Program tidak terstruktur, dimana tidak terdapat di kurikulum. Kegiatan yang dilakukan pun bisa beragam, seperti research literature, research penulisan disertasi, dan mengambil course di tempat lain sesuai bidang disertasinya. Sandwich Program pun tidak hanya bisa dilakukan mahasiswa. Ada 3 tipe sandwich program, yaitu student exchange, professor exchange dan international conference.
Durasi pelaksanaan sandwich program sendiri beragam, mulai dari satu hingga enam bulan. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk melaksanakan sandwich program ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti penentuan jenis sandwich program, negara lokasi, perhitungan biaya, sumber dana, perencanaan, hingga dosen pembimbing.
Tetapi, di masa pandemi ini, banyak negara belum membuka border atau batas wilayah. Bapak Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., MA., Ph.D. mengatakan, sejatinya Sandwich Program tidak harus di luar negeri. Sandwich Program bisa dilaksanakan di Indonesia, yang penting di institusi lain.
Dr. Tulus Mustofa Lc. MA menambahkan, Ain Syam University membuka kesempatan untuk melaksanakan international conference di Mesir pada bulan September 2021. Sandwich Program perdana di S3 PBA bisa memberangkatkan 2 orang mahasiswa. Mahasiswa yang tidak berangkat ke Mesir bisa melakukan kegiatan Sandwich Program secara online.
Selanjutnya, diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab dosen dan mahasiswa. Mahasiswa meminta Sandwich Program tidak dibatasi dengan jumlah orang tetapi semua bisa mendapatkan kesempatan yang sama.
Penulis: Aprillyana Dwi Utami, S.Pd., M.A.
Editor : Setia Rahmawan, M.Pd.