Program Doktor PBA FITK UIN Sunan Kalijaga Gelar Seminar Bedah Buku "مثنوي العقل والعشق"

Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar seminar internasional bertajuk Bedah Buku "مثنوي العقل والعشق", pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini menghadirkan langsung penulis buku, Prof. Dr. Muhammad Khaqani Ashfahani, seorang akademisi terkemuka asal Iran yang dikenal sebagai pakar dalam bidang filsafat Islam dan sastra sufistik. Seminar berlangsung secara daring, serta diikuti oleh dosen, mahasiswa program doktor, dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Dalam paparannya, Prof. Khaqani menjelaskan bahwa buku "Mathnawi al-‘Aql wa al-‘Ishq" merupakan karya sufistik kontemporer yang menggabungkan nuansa filsafat akal dan spiritualitas cinta dalam tradisi pemikiran Islam. Beliau menekankan bahwa karya ini terinspirasi dari warisan intelektual Jalaluddin Rumi dan Ibnu ‘Arabi, serta bertujuan untuk membangun jembatan dialog antara rasionalitas dan spiritualitas dalam dinamika keilmuan modern. Seminar ini menjadi ruang penting untuk menggali makna-makna simbolik serta kedalaman naratif dalam teks-teks puisi yang ditulis dalam bahasa Arab dengan gaya sastra tinggi.

Turut hadir sebagai pembedah dalam seminar ini dua akademisi kawakan: Prof. Dr. Muhammad Jamal Shaqr dari Mesir dan Prof. Dr. Wissam Ali Al-Khalidi dari Irak. Keduanya memberikan kritik akademik yang mendalam, dengan mengulas kekuatan tematik, kekayaan diksi, serta kontribusi buku terhadap pengembangan studi bahasa dan sastra Arab. Prof. Shaqr menyoroti aspek linguistik dan gramatikal yang digunakan penulis, sementara Prof. Al-Khalidi menekankan dimensi spiritual dan filosofis yang menjadikan buku ini relevan dalam kajian sufisme kontemporer.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya khasanah intelektual sivitas akademika Program Doktor PBA FITK, tetapi juga memperkuat jejaring keilmuan internasional. Ketua Program Doktor PBA, Dr. H. Muhajir, M.SI., menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi program studi dan peningkatan kualitas akademik berbasis kajian ilmiah mutakhir. Di akhir sesi, para peserta diberikan kesempatan berdialog langsung dengan para narasumber, yang menghasilkan diskusi akademik yang hidup dan konstruktif, serta membuka peluang kolaborasi riset lintas negara di masa mendatang.