Tadarus Disertasi Program Doktor PBA Bahas Pendekatan Interdisipliner dalam Riset Berbasis Turats bersama Dr. Moh. Yunus Masrukhin, Lc., MA.

Tadarus Disertasi Program Doktor PBA Bahas Pendekatan Interdisipliner dalam Riset Berbasis Turats bersama Dr. Moh. Yunus Masrukhin, Lc., MA.

Yogyakarta – Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Sunan Kalijaga kembali menyelenggarakan kegiatan Tadarus Disertasi pada Selasa, 11 Maret 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Pendekatan Interdisiplinary dalam Riset Berbasis Turats” dan menghadirkan narasumber Dr. Moh. Yunus Masrukhin, Lc., MA., dosen dan peneliti yang dikenal luas dalam kajian integrasi ilmu dan khazanah keislaman klasik (turats).

Dalam paparannya, Dr. Yunus Masrukhin menjelaskan bahwa pendekatan interdisipliner sangat penting dalam membangun kerangka riset yang holistik, khususnya ketika berhadapan dengan sumber-sumber turats. Ia menekankan bahwa riset yang berbasis teks-teks klasik tidak dapat hanya dilihat dari satu dimensi keilmuan, melainkan perlu melibatkan perspektif linguistik, sejarah, sosial, bahkan pedagogi, terutama dalam konteks Pendidikan Bahasa Arab.

Diskusi berlangsung dinamis dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa doktoral yang banyak mengangkat pertanyaan tentang cara mengintegrasikan turats dengan teori-teori kontemporer dalam pendidikan bahasa. Dr. Yunus juga memberikan contoh-contoh konkret bagaimana melakukan telaah kritis terhadap teks klasik dan mengaitkannya dengan problematika kekinian, sehingga riset yang dihasilkan tidak hanya bersifat deskriptif, tetapi juga solutif dan relevan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Program Doktor PBA diharapkan semakin terinspirasi untuk mengembangkan riset yang inovatif dengan tetap berakar pada khazanah keilmuan Islam. Program studi terus mendorong penguatan kapasitas riset mahasiswa melalui forum akademik seperti Tadarus Disertasi, yang menjadi ruang strategis untuk berbagi ilmu, gagasan, dan pengalaman antarpeneliti dalam suasana ilmiah yang konstruktif.