Tadarus Disertasi Program Doktor PBA FITK UIN Sunan Kalijaga Angkat Tema Pendekatan Sosio-Antropologi dalam Riset Pendidikan Bahasa Arab

Yogyakarta – Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga kembali menyelenggarakan kegiatan Tadarus Disertasi sebagai bagian dari forum ilmiah rutin yang memperkaya wawasan keilmuan mahasiswa doktoral. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 18 Maret 2025, secara daring melalui platform Zoom Meeting, dan mengangkat tema “Pendekatan Sosio-Antropologi pada Riset Pendidikan Bahasa Arab”. Kegiatan ini menghadirkan Ahmad Uzair, MA., Ph.D., akademisi dan peneliti di bidang kajian sosial-budaya dan pendidikan bahasa, sebagai narasumber utama.

Dalam pemaparannya, Dr. Uzair menjelaskan bahwa pendekatan sosio-antropologi menjadi instrumen yang sangat relevan dalam menelusuri dinamika pembelajaran bahasa Arab di berbagai konteks masyarakat. Ia menekankan pentingnya memahami bahasa tidak hanya sebagai sistem linguistik, tetapi juga sebagai produk budaya dan alat interaksi sosial. Pendekatan ini membuka ruang bagi peneliti untuk mengkaji faktor-faktor sosial, budaya, dan bahkan politik yang memengaruhi proses pembelajaran dan pengajaran bahasa Arab, terutama di masyarakat multikultural seperti Indonesia.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa Program Doktor PBA, para dosen, serta peneliti lintas disiplin yang tertarik dengan integrasi pendekatan interdisipliner dalam penelitian bahasa. Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan kritis terkait metodologi riset, penerapan pendekatan sosio-antropologi dalam studi lapangan, serta relevansinya terhadap pengembangan kurikulum dan kebijakan pendidikan bahasa Arab. Para peserta juga berbagi pengalaman dan wacana riset yang memperkuat pentingnya perspektif lintas ilmu dalam kajian pendidikan bahasa.

Koordinator Program Studi Doktor PBA, Dr. H. Muhajir, M.SI., dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi narasumber dan semangat akademik para peserta. Ia menyatakan bahwa forum ini bukan hanya memperluas cakrawala berpikir mahasiswa doktoral, tetapi juga memperkuat tradisi keilmuan kritis dan kolaboratif yang menjadi ciri khas UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan Tadarus Disertasi ini diharapkan terus menjadi ruang strategis dalam membangun kualitas riset yang kontekstual, transformatif, dan berdampak bagi pengembangan keilmuan PBA ke depan.