Program Doktor PBA FITK UIN Sunan Kalijaga Bahas Arah Baru Topik Riset Pendidikan Bahasa Arab dalam Tadarus Disertasi

Yogyakarta – Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga kembali menggelar kegiatan Tadarus Disertasi sebagai forum ilmiah untuk memperkaya khasanah akademik mahasiswa doktoral. Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa, 25 Maret 2025, ini mengangkat tema “Arah Baru Topik Riset Pendidikan Bahasa Arab” dan menghadirkan Dr. Khabibi Muhammad Luthfi, M.Hum., seorang akademisi sekaligus peneliti multidisipliner di bidang pendidikan bahasa, sebagai narasumber utama.

Dalam penyampaian materinya, Dr. Khabibi menyoroti pentingnya redefinisi arah riset Pendidikan Bahasa Arab agar lebih responsif terhadap perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat, serta tantangan global. Ia menegaskan bahwa pendekatan konvensional yang terlalu fokus pada aspek kebahasaan struktural perlu dibarengi dengan eksplorasi tema-tema kontemporer seperti digital pedagogy, interkulturalitas dalam pembelajaran bahasa, hingga integrasi artificial intelligence dalam media ajar bahasa Arab. Menurutnya, para peneliti perlu memiliki research sensitivity dalam membaca realitas sosial dan kebutuhan peserta didik yang semakin kompleks.

Antusiasme peserta tampak dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul selama sesi tanya jawab. Mahasiswa program doktoral, dosen, serta peneliti lintas prodi berdialog aktif mengenai peluang topik-topik baru, seperti pengembangan literasi kritis dalam pembelajaran bahasa Arab, penggunaan corpus linguistics dalam analisis kurikulum, serta penelitian berbasis praktik (practice-based research). Kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi bagi para peserta dalam mengevaluasi arah riset disertasinya masing-masing agar lebih relevan dan berdampak.

Dalam sambutannya, Kaprodi Doktor PBA, Dr. H. Muhajir, M.SI., mengapresiasi kontribusi pemikiran Dr. Khabibi yang dinilai memberikan inspirasi dan pandangan segar bagi perkembangan riset PBA. Ia berharap kegiatan Tadarus Disertasi dapat terus menjadi ruang pembelajaran bersama yang mendorong inovasi dan keberanian untuk merumuskan tema-tema baru dalam dunia penelitian bahasa Arab. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan ekosistem riset yang progresif dan transformatif,” ujarnya menutup kegiatan tersebut.