Yogyakarta, 9 April 2021.Dalam rangka internasionalisasi, Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Arab mengadakan diskusi mengenai Tindak Lanjut persiapanSandwich Program. Diskusi dihadiri oleh Kepala Program Studi S3 PBA, Ibu Dr. Hj. R. Umi Baroroh, M. Ag; Sekretaris Program Studi S3 PBA, Bapak Dr. Nasiruddin, M.Si., M.Pd; Bapak Dr. Sukiman, M.Pd., selaku Kepala Prodi S3 Pendidikan Agama Islam; Bapak Sibawaihi, S.Ag., M.Si., Ph.D dari Program Studi Pascasarjana Studi Islam selaku narasumber; Bapak 1. Dr. Muhajir, M.S.I., selaku narasumber; dan juga dihadiri tim S3 PBA.

Ibu Dr. Hj. R. Umi Baroroh, M.Ag. selaku Kepala Program Studi S3 PBA membuka diskusi dengan menekankan bahwa diskusi ini bertujuan untuk mempertajam dan memperjelas konsep Sandwich Program, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar. Sandwich Program dipersiapkan untuk menjadi salah satu bagian pendukung visi dan misi program studi S3. Sehingga harapannya dengan diskusi ini dapat memberikan masukan atau revisi untuk Buku Panduan Pelakasanaan Sandwich Program mulai dari Definisi, Tujuan, Target yang perlu dipertajam dan diperjelas.

Sibawaihi, S.Ag., M.Si., Ph.D menyampaikan bahwa Sandwich Program sangat relevan dengan akreditasi prodi. Sandwich Program baik untuk terlaksananya International Exposure. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam Sandwich Program adalah biaya dan waktu pelaksanaan. Selanjutnya, hubungan dengan Universitas Luar Negeri harus diperkuat. Buku panduan harus diperjelas jenis Sandwich Program yang dilaksanakan, apakah research proposal atau penyelesaian disertasi. Jenis Sandwich Program yang dilakukan sebaiknya International Conference daripada Student Exchange. Sandwich Program mengedepankan research penguatan metode penelitian dan kerangka teori.

Dr. Muhajir, M.S.I. menambahkan: Evaluasi dari Sandwich Program Pascasarjana yang berdurasi 6 bulan. Konsep peserta Sandwich Program adalah mahasiswa yang sudah menyelesaikan proposal. Di kegiatan Sandwich Program mahasiswa akan mendapat bimbingan penyelesaian disertasi. Kesiapan mahasiswa dalam menyelesaikan proposal harus dipertimbangkan. Tagihan/keluaran draft Disertasi harus dipertegas dalam hasil Sandwich Program. Persiapan pemilihan mahasiswa juga harus diperketat, karena akan membawa nama baik kampus. Sebaiknya mahasiswa menyelesaikan proposal terlebih dahulu, baru diberangkatkan ke Timur Tengah. Bantuan pembiayaan prodi diperkecil menjadi dua mahasiswa dengan mempertimbangkan kesiapan akademik di atas kesiapan finansial. Jika memungkinkan, bekerjasama dengan lembaga di Timur Tengah untuk mengakomodir akomodasi. Sandwich Program sebaiknya dilaksanakan secara offline semua. Untuk online, bisa diberi istilah sendiri seperti student mobility.

Penulis: Aprillyana Dwi Utami, S.Pd., M.A.

Editor : Setia Rahmawan, M.Pd.