Yogyakarta (12/4) Memasuki sepuluh akhir bulan Ramadan 1444H, Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus berkomitmen untuk menyelenggarakan aktivitas akademik. Tercatat pada Rabu (12/4), aktivitas akademik dilalui dengan webinar nasional dengan judul “Filsafat Pendidikan: Perspektif Maqāsid untuk Peradaban Berkelanjutan”. Webinar kali ini merupakan seri ke tiga yang terjadwal dalam satu semester kalender akademik.

Webinar yang diselenggarakan pada pukul 09.00 wib tersebut dimoderatori oleh Ade Muhammad Ritonga (Mahasiswa S3 PBA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Kemudian bertindak sebagai narasumber adalah Dr. Aly Abdel Moneim Abdel Wanis, M.A (Dosen Pascasarjana UII & UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Doktor Aly menyampaikan betapa pentingnya memahami ruang lingkup filsafat pendidikan (Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi) dengan perspektif Maqāsid. Terlebih untuk tujuan mulia yaitu peradaban yang berkelanjutan. Merujuk pada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi diantaranya adalah menguasai filosofi sains atau filsafat keilmuan di bidang ilmunya masing-masing. Sehingga menguasai filosofi pendidikan Islam bagi mahasiswa Doktor Pendidikan Bahasa Arab adalah keniscayaan. Lebih lanjut dalam permen tersebut dijelaskan orientasi pendidikan Doktor adalah untuk mengubah peradaban. Dua pernyataan ini yang dianggap penting untuk memahami seluk beluk Filsafat Pendidikan Islam selama mahasiswa menempuh pendidikan Doktor. Berbagai cakupan falsafah yang sangat detil telah disampaikan Doktor Aly dalam webinar tersebut. Termasuk ikonsistensi paradigma dikotomi falsafah dan ilmu yang sebagian masih diamini insan akademik.

Webinar sangat dinikmati oleh peserta yang hamper sebagian besar adalah mahasiswa Doktor. Webinar telah berlangsung selama tiga jam dan diakhiri dengan sesi tanya-jawab. Webinar ditutup oleh Moderator pukul 12.15 wib.

Penulis: Wahyu Hanafi Putra, M.Pd. (Mahasiswa Prodi PBA S3 FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)