Sidang Terbuka Promosi Doktor a.n Ahmad Zaki Annafiri
Sidang Terbuka Promosi Doktor atas nama Ahmad Zaki Annafiri
Kamis, 23 Januari 2025, Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melangsungkan Sidang Terbuka Promosi Doktor atas nama Ahmad Zaki Annafiri dengan judul disertasi: "Filosofi Keberurutan Bahan Ajar Buku Pelajaran Bahasa Arab Sekolah Menengah di Indonesia dan di Malaysia: Pendekatan Kebudayaan dan Kebijakan". Adapun Tim Penguji yaitu: Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd. (Ketua Sidang), Dr. Muhajir, S.Pd.I, M.SI., (Sekretaris Sidang), Prof. Dr. Bermawy Munthe, MA. (Promotor I / Penguji), Dr. Tatik Mariyatut Tasnimah, M.Ag. (Promotor II / Penguji), Prof. Dr. H. Maksudin, M.Ag. (Penguji), Prof. Dr. H. Abdul Hamid, MA. (Penguji), Prof. Dr. Abdul Munip, S.Ag., M.Ag. (Penguji), Dr. Hj. R. Umi Baroroh, M.Ag. (Penguji).
Disertasi ini berfokus pada analisis perbandingan antara keberurutan materi pembelajaran Bahasa Arab dalam buku pelajaran sekolah menengah di dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia. Pendekatan yang digunakan menggabungkan perspektif budaya dan kebijakan pendidikan, memberikan penekanan pada bagaimana filosofi kebudayaan dan kebijakan nasional memengaruhi penyusunan kurikulum dan bahan ajar. Ahmad Zaki Annafiri berhasil menjelaskan konsep-konsep utama dengan sangat baik, mencakup filosofi keberurutan dalam pengajaran Bahasa Arab, pengaruh kebijakan pendidikan nasional, serta bagaimana elemen kebudayaan lokal memengaruhi penyusunan materi pelajaran. Promovendus menyoroti perbedaan signifikan antara Indonesia dan Malaysia dalam menentukan prioritas pembelajaran, di mana Indonesia lebih menekankan pada struktur gramatikal Bahasa Arab, sementara Malaysia cenderung fokus pada aspek komunikatif dan integrasi budaya Islam. Analisis ini didukung oleh data empiris berupa kajian buku pelajaran dari kedua negara.
Ahmad Zaki Annafiri mampu menjawab pertanyaan kritis dari penguji dengan argumentasi yang kuat dan berbasis data. Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi relevansi kajian ini terhadap kebijakan pendidikan masa depan, tantangan penerapan pendekatan filosofis di berbagai konteks lokal, serta bagaimana hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum Bahasa Arab yang lebih inklusif. Jawaban yang diberikan menunjukkan kedalaman pemahaman promovendus terhadap topik yang dikaji. Selain itu, disertasi ini mendapatkan apresiasi dari tim penguji atas kontribusinya yang signifikan terhadap kajian pendidikan Bahasa Arab di Asia Tenggara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan bahan ajar yang lebih kontekstual dan relevan, tidak hanya bagi Indonesia dan Malaysia tetapi juga bagi negara lain yang mengajarkan Bahasa Arab. Penguji juga memberikan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut, seperti memperluas kajian terhadap bahan ajar di tingkat pendidikan dasar dan tinggi.
Pada akhir sesi, tim penguji secara bulat menyatakan Ahmad Zaki Annafiri lulus dengan predikat cumlaude. Keberhasilan ini menandai kontribusi besar beliau dalam pengembangan ilmu pendidikan Bahasa Arab, khususnya dalam konteks Asia Tenggara. Ujian terbuka ini ditutup dengan ucapan selamat dari para penguji, keluarga, dan kolega yang hadir, menandai pencapaian penting dalam perjalanan akademik Ahmad Zaki Annafiri.