Prodi PBA S3 FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Studium General sebagai bentuk penyegaran dan penambahan wawasan bagi mahasiswa. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa, 25 Oktober 2022 adalah “Perkembangan Pendidikan Bahasa Arab di Era Digital. Kegiatan tersebut berlangsung secara virtual dan dibuka secara langsung pada pukul 08.30 WIB oleh Dr. Hj. R. Umi Baroroh selaku Kaprodi PBA S3 FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Yusring Sanusi Baso, Dosen Universitas Hasanuddin Makassar. Beliau mampu mengeksekusi dengan baik tema yang tampak “sederhana” tersebut. Bahwasanya jika dibedah tema yang disodorkan terdiri atas dua frase, yaitu “Pendidikan Bahasa Arab” dan “Era Digital” Sebagaimana bahasa yang yang ditulis dari kanan, beliau mengupas dengan tuntas terlebih dahulu apa itu era digital. Beliau sajikan berbagai diagram tentang pembelajaran bahasa Arab berdasarkan tools penelitian yang digunakannya. Intinya bahwa betapa pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Kita sebagai masyarakat akademik sudah seharusnya mengadopsinya untuk pembelajaran, penelitian, dan lainnya sebagainya agar tidak ketinggalan dalam melangkah dan dapat mengikuti derap zaman.

Salah satu hasil dari penelitian yang dipaparkan adalah terkait pembelajaran jarak jauh, bahwa kekurangan menonjol yang dapat dirasakan oleh peserta didik adalah tugas yang menumpuk dan minimnya interaksi. Adapun level kepuasan yang didapatkan adalah bintang 4 atau baik. Dua hal tersebut bisa menjadi bahan untuk diteliti lebih jauh oleh kaum akademisi Pendidikan Bahasa Arab dengan memunculkan model pembelajaran online.

Lebih jauh belai menjelaskan tentang perkembangan saat ini dimana berbagai kalangan terjangkit phubbing (Phone Snubbing) dimana mereka sibuk mengakses ponsel tanpa peduli sedikitpun dengan yang ada di sekitarnya. Begitu juga dengan para peserta didik yang sudah sangat akrab dengan ponsel dan tidak sedikit yang terjangkit phubbing. Untuk itu, media pembelajaran dituntut mengoptimalkan teknologi terkini, salah satunya dengan berbasis pada smartphone. Karena bagaimanapun trend Pendidikan masa depan salah satu coraknya adalah virtual learning yang mengharuskan pendidik untuk mengukur capaian pembelajaran daring secara jujur. Salah satu yang bisa digunakan untuk hal itu adalah teknologi proctor yang memungkinkan pengguna untuk hanya bisa membuka satu halaman dan akan terdeteksi oleh kamera jika pengguna mengalihkan pandangan dari layer.

Kemudian jika dibidik dari kata perkembangan, banyak hal yang harus diperhatikan dan dikembangkan. Antara lain tentang kurikulum yang harus di upgrade, sarana pembelajaran, sklll pendidik dan juga peserta didik. Namun demikian, bagaimanapun peran kita tidak bisa tergantingkan sepenuhnya oleh teknologi secanggih apapun. Manusia dengan rasa kemanusiannya sebagai pendidik dapat berperan beriringan dengan teknologi untuk mewujudkan berbagai kompetensi dalam pembelajaran.

Bagi Anda yang tidak bergabung dan tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang disampaikan oleh narasumber dalam kegiatan Studium Generale Prodi PBA S3 bisa langsung menonton di STUDIUM GENERALE PRODI PBA S3 2022 BERSAMA DR. YUSRING SANUSI BASO, S.S., M.APP,LING. - YouTube