Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab (S3 PBA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi Pembicara Webinar PPPBA dengan Tema “تطوير المواد الدراسية لمهارة الاستماع: التحديات والابتكارات”
Akhmad Shaiful Bakri, M.Pd. menjadi Pembicara Webinar PPPBA
Perkumpulan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) sukses menggelar webinar nasional dengan tema “تطوير المواد الدراسية لمهارة الاستماع: التحديات والابتكارات” atau “Pengembangan Materi Ajar untuk Keterampilan Menyimak: Tantangan dan Inovasi.” Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 13.00-16.00 WIB secara daring dan mendapat antusiasme tinggi dari para akademisi, guru, serta mahasiswa yang concern dalam pengembangan metodologi pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam aspek keterampilan menyimak (istima’).
Salah satu peserta yang turut aktif dalam diskusi adalah Akhmad Shaiful Bakri, M.Pd., mahasiswa Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab (S3 PBA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam sesi tanya jawab, beliau menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya penyusunan materi menyimak yang kontekstual, berbasis kebutuhan peserta didik, serta relevan dengan perkembangan teknologi pendidikan. “Pembelajaran istima’ tidak cukup hanya dengan teks audio pasif, tetapi perlu pendekatan interaktif dan integratif yang mendekatkan siswa pada realitas komunikasi berbahasa Arab,” ujarnya.
Webinar ini juga membahas berbagai tantangan dalam pengembangan materi ajar keterampilan menyimak, seperti keterbatasan sumber daya audio otentik, rendahnya motivasi belajar siswa dalam keterampilan menyimak, serta kurangnya pelatihan guru dalam memanfaatkan media digital secara optimal. Meski demikian, sejumlah inovasi diperkenalkan, seperti pemanfaatan podcast berbahasa Arab, aplikasi latihan menyimak interaktif, hingga pengembangan kurikulum adaptif yang menggabungkan budaya lokal dan budaya Arab.
Melalui kegiatan ini, Perkumpulan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan keilmuan dalam pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. Partisipasi aktif dari kalangan mahasiswa S3 seperti Akhmad Shaiful Bakri, M.Pd., menjadi bukti bahwa diskursus akademik dalam pengembangan keterampilan berbahasa Arab terus berkembang dinamis dan inklusif, serta membuka ruang kolaborasi antar institusi dan generasi akademisi.