Yogyakarta – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga menggelar rapat koordinasi bersama para Ketua Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi) dari Program Sarjana, Magister, dan Doktor pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan FITK dan dipimpin langsung oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd. Rapat ini bertujuan untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Tahun Anggaran 2026, evaluasi dan penyesuaian Uang Kuliah Program Pascasarjana (UKPP), serta isu-isu akademik strategis yang berkaitan dengan pengembangan mutu pendidikan di lingkungan FITK.

Dalam sambutannya, Dekan FITK menyampaikan pentingnya sinergi antara pimpinan fakultas dan seluruh unsur program studi dalam menyusun RKAKL yang responsif terhadap kebutuhan akademik dan pengembangan kelembagaan. “RKAKL tidak sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan instrumen perencanaan strategis yang mencerminkan arah kebijakan fakultas dan universitas,” ujarnya. Ia juga menekankan agar setiap program studi dapat menyusun usulan anggaran yang berbasis pada capaian kinerja dan rencana pengembangan prodi masing-masing.

Salah satu topik krusial yang dibahas adalah evaluasi Uang Kuliah Program Pascasarjana yang dinilai perlu disesuaikan dengan memperhatikan aspek keadilan, kemampuan mahasiswa, serta kebutuhan operasional penyelenggaraan pendidikan. Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. Ibrahim, S.Pd., M.Pd., memaparkan hasil analisis biaya operasional dan benchmark dengan perguruan tinggi lain sejenis. Rapat menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, termasuk skema penyesuaian UKPP dengan rincian yang rasional sesuai dengan kebutuhan pengembangan keilmuan pada Program Pascasarjana (Magister-Doktor).

Selain isu anggaran, rapat juga membahas berbagai persoalan akademik seperti sinkronisasi kurikulum lintas jenjang, peningkatan kualitas dosen dan publikasi ilmiah, serta penguatan akreditasi program studi. Para Kaprodi dan Sekprodi memberikan masukan konstruktif terkait kebutuhan pengembangan laboratorium, penguatan kolaborasi riset internasional, dan pengelolaan sistem informasi akademik yang lebih terintegrasi. Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar lini di lingkungan FITK guna mewujudkan pendidikan Islam yang unggul, inklusif, dan berdaya saing global.