Bincang Santai Pengembangan Prodi
Jumat (9/6/2023) Prodi PBA S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bincang Santai Pengembangan Prodi di Rumah Makan Ingkung Sambilegi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh dosen di Prodi PBA serta perwakilan mahasiswa. Prof. Dr. Tulus Musthofa, Guru Besar Prodi di bidang Ilmu Bahasa Arab tersebut menjadi salah satu Narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Prodi PBA S3 harus bekerja keras untuk memajukan Prodi dan mendapatkan predikat “Baik Sekali” secara substansial, setelah predikat tersebut diraih secara formal melalui akreditasi BAN-PT”, tutur beliau. Sebagai akademika yang berkecimpung di bidang Bahasa Arab sudah selayaknya pernah mencicipi berdomisili di negara penutur asli bahasa tersebut. Para dosen juga sebaiknya membangun networking agar dapat dengan mudah prodi mengundang narasumber dari luar negeri yang expert di bidangnya. Sebagai baktinya pada bahasa Arab, beliau akan menghibahkan 1 tahu di setiap minggunya untuk menerima konsultasi mahasiswa tentang bahasa Arab beserta ruang lingkupnya.
Sementara itu Prof. Dr. Syamsul hadi, SU., M.A. menyarankan untuk tetap melanjutkan tradisi menghadirkan dosen luar negeri dalam berbagai seminar maupun dosen pembimbing. Hal ini tidak lain untuk menciptakan iklim internasional sebagai akademika yang menggeluti bahasa yang sudah ditetapkan sebagai bahasa internasional. Dengan demikian, mahasiswa dengan jenjang Pendidikan tertinggi ini harus betul-betul menyadari akan pentingnya skill bahasa berkualitas internasional yang harus dimilikinya.
Mahasiswa yang sampai saat ini sudah sampai angkatan keempat sudah seharusnya mendirikan asosiasi mahasiswa sebagai upaya untuk saling menguatkan dan saling mengingatkan bahwasanya mempelajari bahasa Arab tidak dapat dilepaskan dari membumikan Al Quran sebagaimana yang selama ini sudah berlangsung. Mahasiswa dapat menunjangnya dengan melakukan berbagai penelitian dan pengabdian baik secara mandiri maupun kolaboratif dengan mengangkat tema-tema strategis yang manfaatnya dapat diadopsi oleh dunia internasional.